Keamanan dan Kenyamanan Berkendara Ala Bus Baru Transjakarta
Otomotifme, Jakarta – Transjakarta yang kini menjadi nadi transportasi di DKI Jakarta menggunakan bus-bus besar dan modern. Mengingat semakin banyak yang menggunakan transjakarta sehingga faktor keamanan penumpang sangat penting untuk diperhatikan karena tingkat rawan kecelakaan sangat mudah terjadi di jalanan. Untuk armada terbaru ini diklaim lebih aman dari generasi sebelumnya. Pasalnya, bus baru yang beroperasi ini memiliki pengaturan kecepatan. Dalam hal ini, artinya bus tersebut tidak bisa dikebut atau ugal-ugalan.
“Kalau lihat di bulatan, di situ ada tulisan kecepatan maksimum 50 km/jam,” ujar Shadiq Helmi, Business Process & Development PT Transjakarta lalu mengarahkan jarinya ke penanda (dalam kaca samping) yang ada di bus soal batas kecepatan yang ditetapkan. Informasi dan aturan ini bukan berarti bus tidak bertenaga. Hanya saja, bus memang sudah diatur supaya tidak bisa lari kencang di atas itu, sekalipun gas sudah dibejek dalam. Bus-bus tersebut berasal dari pabrikan.
“Unit-unit kami itu sudah diset, kecepatannya maksimum 50 km/jam. (Pedal gas dibejek) tetap enggak bisa. Kalau yang dulu, tidak bisa. Jadi bus Transjakarta sekarang sudah modern,” kata dia. Bukan cuma itu, bus pun akan dilarang beroperasi jika pintunya tidak bisa ditutup. Alasan ini dimaksudkan demi faktor keamanan. “Pintu tidak bisa ditutup juga tidak bisa jalan. Karena faktor-faktor safety itu juga yang kami perhatikan,” kata dia lalu menyebut untuk merek-merek yang digunakan oleh Transjakarta.