Ada Beberapa Faktor Terjadinya Cover Kendaraan Cepat Pudar dan Berisiko Luntur
otomotifme, Indonesia – Ketika memiliki mobil impian, pastinya Anda selalu ingin memberikan upaya terbaik untuk merawatnya. Tidak jarang Anda merogoh kocek lebih dalam agar dapat membeli cover kendaraan yang berkualitas, dengan harapan cover tersebut bisa awet dan aman untuk mobil. Meski begitu, harga cover mobil yang mahal tidak menjamin cover tersebut tahan lama.
Lantas apa sajakah penyebab cover kendaraan Anda cepat pudar dan berisiko luntur ke body mobil? Mulai dari cara cuci hingga masa pakai yang sudah lewat, berikut ini rangkuman beberapa penyebab utama cover kendaraan menjadi cepat pudar dan luntur.
Mencuci Cover Secara Asal-Asalan. Sama seperti baju yang Anda pakai setiap harinya, cover kendaraan juga perlu dibersihkan. Untuk menjaga kebersihan cover, seringkali pengguna terlalu sering mencuci cover, atau terlalu banyak menggunakan deterjen dan bahan kimia lainnya. Meskipun niatnya baik, ternyata hal-hal tersebut membuat cover Anda cepat pudar warnanya.
Dedi Irawan selaku Owner Star Protection; Produsen cover kendaraan yang berasal dari Yogyakarta menjelaskan “Cara membersihkan cover kendaraan yang baik adalah dengan merendam cover menggunakan air suhu ruang maksimal 5 menit. Apabila terdapat noda pada cover, cukup kucek dengan tangan atau gunakan lap microfiber, Hindari penggunaan deterjen atau bahan kimia agar tidak mengikis material cover. Bilas cover, lalu jemur atau angin-anginkan di tempat teduh. Tunggu sampai cover benar-benar kering dan simpan ditempat yang bersih dan kering.”
Kondisi Cuaca yang Ekstrem. Masing-masing daerah memiliki cuaca yang berbeda. Panas terik matahari, angin, intensitas hujan, dan tingkat keasaman sangat mempengaruhi kondisi cover kendaraan. Semakin ekstrem cuaca di daerah Anda, semakin cepat pula warna cover Anda pudar. Jika Anda tinggal di daerah dengan cuaca yang ekstrem, sebaiknya jangan terlalu sering memarkirkan kendaraan Anda di luar.
Coating Kendaraan Belum Kering Sempurna. Setelah membeli mobil baru atau melakukan perawatan bodi kendaraan, seringkali kita tidak sabar ingin memasang cover agar mobil aman dari debu, panas matahari, maupun hujan. Sayangnya, setelah melakukan perawatan bodi kendaraan (poles, coating, wax, dll), cat kendaraan menjadi lebih sensitif. Akibatnya, warna dari cover kadang menempel atau luntur pada bodi kendaraan. Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu 2-3 bulan setelah perawatan sebelum menggunakan cover kendaraan.
Sudah Lewat Masa Pakai. Cover kendaraan juga memiliki masa pemakaian yang efektif. Jika Anda menggunakan cover kendaraan yang sama selama bertahun-tahun, tentu saja kondisi cover sudah tidak prima. Selain perlindungannya semakin tidak maksimum, cover yang sudah terlalu lama dipakai akan pudar dan berisiko luntur. Lama masa pemakaian tergantung dari penggunaannya.
“Cover indoor dan outdoor kan berbeda. Jika cover indoor dipakai di luar ruangan, tentunya masa pemakaiannya jadi lebih pendek, dan potensi warna cover memudar jadi lebih tinggi.” tambah Dedi.
Cover yang baik umumnya bertahan sampai 2 tahun untuk pemakaian outdoor. Gantilah cover Anda jika dirasa sudah tidak layak pakai. Jangan sampai cover kendaraan Anda justru merusak bodi mobil yang susah payah Anda rawat.Cover kendaraan juga memiliki masa pemakaian yang efektif. Jika Anda menggunakan cover kendaraan yang sama selama bertahun-tahun, tentu saja kondisi cover sudah tidak prima. Selain perlindungannya semakin tidak maksimum, cover yang sudah terlalu lama dipakai akan pudar dan berisiko luntur. Lama masa pemakaian tergantung dari penggunaannya.
“Cover indoor dan outdoor kan berbeda. Jika cover indoor dipakai di luar ruangan, tentunya masa pemakaiannya jadi lebih pendek, dan potensi warna cover memudar jadi lebih tinggi.” tambah Dedi.
Cover yang baik umumnya bertahan sampai 2 tahun untuk pemakaian outdoor. Gantilah cover Anda jika dirasa sudah tidak layak pakai. Jangan sampai cover kendaraan Anda justru merusak bodi mobil yang susah payah Anda rawat.